Rabu, 3 Ogos 2011

Perutusan Khas Ramadhan - Oleh Presiden ADAM

Menerusi perutusan saya kali ini, saya menitipkan bingkisan rasa untuk renungan semua.

..
ANDAI KAU TAHU INI RAMADHAN TERAKHIR

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir, tentu siangnya engkau sibuk berzikir, tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu, mendayu..merayu...kepada-NYA Tuhan yang satu

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir, tentu solatmu kau kerjakan di awal waktu, solat yang dikerjakan...sungguh khusyuk lagi tawadhu', tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri, menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji

"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin" [sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku... kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir, tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu, setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja, di setiap kesempatan juga masa yang terluang, alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir, tentu malammu engkau sibukkan dengan bertarawih ... berqiamullail... bertahajjud... mengadu... merintih... meminta belas kasih, "sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"
Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir, tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadhan, kita buru...kita cari...suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir, tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiap diri...rohani dan jasmani, menanti-nanti jemputan Izrail, di kiri dan kanan ...lorong-lorong ridha Ar-Rahman

Duhai Ilahi....
Andai ini Ramadhan terakhir buat kami, jadikanlah ia Ramadhan paling bererti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami, menyeru ke jalan menuju redha serta kasih sayangMu Ya Ilahi
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui, apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya, yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah berusaha...bersedia...meminta belas-NYA

Andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita, MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH AKU LAKUKAN, "MARHABAN YAA RAMADHAN "

***************************************

"Maut datang menjemput tak pernah bersahut, Malaikat datang menuntut untuk merenggut, Manusia tak kuasa untuk berkata-kata, Allah Maha Kuasa atas syurga dan Neraka, Terimalah habuanmu seadanya.."

Disediakan oleh :







Syamsul Amri bin Hj Ismail


Presiden Pertubuhan Alumni Debat Malaysia

Tiada ulasan: